Anda mungkin sekarang sedang bekerja keras untuk menghasilkan produk yang berbeda dari para kompetitor perusahaan anda untuk bersaing dan mengalahkan produk kompetitor dipasar, untuk para designer Ini berarti harus memutar otak, tingkat stres tinggi yang Dikelilingi oleh aktivitas yang luar biasa, para designer dan engineer dituntut untuk menyesuaikan dirinya di lingkungan yang kompleks, untuk menyeimbangkan tenggat waktu yang ketat dan berusaha untuk memprediksi secara akurat perilaku produk dipasaran.
baca juga : solidworks simulation
Mereka yang berada pada posisi yang tidak enak ini akan memberi tahu Anda, membuat prototipe fisik dengan hanya mengandalkan perhitungan tradisional / manual dapat menyebabkan produk yang buruk. jika desain real di dunia nyata gagal ini tidak dapat diperbaiki dengan waktu lima menit, lima jam, bahkan mungkin lima hari. jika terdapat Kegagalan diakhir ini berarti Anda akan mengulang pekerjaan dari awal dan pengerjaan ulang akan mengeluarkan banyak biaya.
inilah waktunya untuk bangkit kembali. Aberdeen Research baru-baru ini melakukan sebuah penelitian, “Metode Prototipe Virtual vs Metode Pengembangan Produk Tradisional”, disini akan menunjukan bagaimana perusahaan terbaik di kelasnya beralih ke prototip virtual selama proses perancangan untuk memahami dengan cepat dan tepat bagaimana produk desain berperilaku di dunia nyata sebelum dipasarkan. Jadi, daripada mereka gagal pada tahap akhir proses pengembangan produk mereka, perusahaan mengujinya terlebih dahulu lebih awal dan saat mereka merancang untuk mengoptimalkan produk dan mengidentifikasi masalah yang potensial sebelum menjadi isu aktual didunia nyata/pasar.
baca juga : solidworks visualize
Dari penelitian tersebut Aberdeen telah membuat panduan praktis tentang Tujuh Alasan kenapa harus menyediakan Prototip Virtual untuk para Desainer Anda.
1. Kompleksitas terus berkembang dan perhitungan manual/tradisional tidak bisa mengimbanginya.
Perhitungan manual hanya efektif pada produk yang paling dasar dan tidak begitu kompleks.
Kompleksitas dalam produk dan lingkungan operasi mereka adalah dua tantangan teratas yang harus diutamakan oleh pengembang produk.
2. Sumber daya desain yang terbatas, dengan prototip virtual sangat meningkatkan efisiensi teknik.
67% perusahaan terbaik di kelasnya mengandalkan prototip virtual untuk validasi dan verifikasi produk mereka
3. Desain dapat dioptimalkan sepenuhnya di lingkungan virtual.
Perangkat lunak prototyping virtual memungkinkan para desainer atau pengembang produk untuk mengevaluasi kinerja beberapa variabel secara cepat.
4. Prototipe virtual sangat mengurangi ketergantungan pada prototip fisik.
Karena desain dapat diuji secara virtual, pengguna simulasi virtual dapat memangkas biaya
Produk dirancang dengan benar untuk pertama kalinya.
5. Produk dirancang dengan benar untuk pertama kalinya
Prototip virtual memungkinkan seluruh sistem dianalisis, yang berarti hasil akan lebih akurat dibandingkan dengan manual tradisional.
6. Penyimpanan dan pengelolaan perhitungan manual membawa tantangan unik.
Perhitungan melalui file excel in-house sulit untuk berkolaborasi dan mengenalkan risiko jika seorang desainer mengerjakan versi yang sudah ketinggalan zaman.
7. Semuanya kembali ke biaya.
Desain yang dioptimalkan, mengurangi pengerjaan ulang, dan mengurangi prototip fisik yang digabungkan untuk mengurangi biaya. 71% pengguna terbaik di kelasnya menyukai prototip virtual.
Klik di sini untuk membaca laporan lengkapnya
No responses yet