Pengamatan bahwa teknologi itu terus tumbuh dan berkembang memang benar adanya. Melihat di tahun 60-an, Gordon Moore, CEO dan salah satu pendiri Intel, mengemukakan pendapat bahwa jumlah komponen transistor pada Integrated Circuit Board akan meningkat 2x lipat dalam setiap 2 tahun. Pendapat tersebut benar terjadi selama lebih dari lima puluh tahun, dan meskipun kadang melambat, tetapi mereka yang berada dalam industri teknologi masih terlibat dalam perlombaan yang sangat kompetitif untuk menyediakan perangkat yang lebih kuat dan inovatif.
Untuk perkembangan bisnis yang selalu berusaha tetap menjadi yang terdepan dalam industri mereka, beberapa software dapat menjadi hal yang paling penting salah satunya adalah penggunaan software simulasi Elektromagnetik yang disediakan oleh program CAE yaitu CST Studio Suite. Berikut adalah 4 contoh penggunaan dalam industri elektronik.
- Pengaruh Design model dalam peningkatan kapasitas proses dan penyimpanan data.
Salah satu aplikasi yang paling jelas untuk simulasi Elektromagnetik adalah dalam desain komponen elektronik baru untuk pemrosesan dan penyimpanan data. Terlepas dari Improvement yang dilakukan setiap tahun di bidang ini, permintaan akan perangkat yang lebih cepat dan lebih kuat dengan masa pakai baterai yang lebih lama juga ikut meningkat. Ini karena, karena tuntutan pasar untuk sebuah perangkat yang menyediakan lebih banyak daya pemrosesan dan penyimpanan yang lebih besar meningkat.
Simulasi Elektromagnetik dapat mendorong peningkatan dengan menunjukkan bagaimana pengurangan ukuran chip telah meningkatkan kecepatan dan kepadatan daya yang dihasilkan. Ini dapat membantu para engineer untuk memahami sebera besar efisiensi dalam desain yang mereka buat untuk memberikan kapasitas yang lebih besar kepada para konsumen / pengguna.
- Meningkatkan Efisiensi Sebuah Antena.
Meskipun rata-rata konsumen tidak terlalu memikirkannya, antena telah menjadi komponen yang ada di mana-mana di setiap perangkat modern yang terhubung. Smartphone misalnya, tidak hanya memiliki satu antena—namun bisa memiliki lebih dari 10 antenna. Seperti antenna untuk WiFi, Bluetooth, GPS, untuk konektivitas seluler 4G, 3G — dan lainnya lagi, itulah yang ada di smartphone.
Memiliki begitu banyak komponen dalam jarak yang sangat dekat satu sama lain, dimana secara bersamaan semuanya mengirim dan menerima sinyal sehingga dapat menyebabkan banyak masalah, dimana sinyal yang lebih kuat dapat menenggelamkan yang lebih lemah—seperti terlalu banyak speaker di ruangan kecil yang saling bersuara. Namun, simulasi Elektromagnetik dapat membantu para Engineer mengatasi tantangan ini dengan memodelkan penempatan antena terbaik dan fitur isolasi di dalam perangkat yang dapat memperlihatkan hasil kinerja terbaik.
- Simulasi interferensi Elektromagnetik pada komponen elektronik.
Antena bukan satu-satunya komponen elektronik yang dapat mengalami masalah interferensi. Dengan sistem kelistrikan atau elektro-mekanis yang meningkat dan mengganti kerja dari sistem mekanis di banyak industri termasuk manufaktur, Aerospace, dan Automotive, kita harus memastikan bahwa sistem ini tidak saling interferensi, ini menjadi sangat penting untuk mempertahankan performa dari system tersebut.
Simulasi Elektromagnetik dapat membantu para Engineer memahami efek sinyal elektromagnetik pada desain mereka, dan menguji kemungkinan / cara untuk mengurangi interferensi. Simulasi ini bisa untuk komponen listrik di dalam perangkat itu sendiri, dan efek yang mungkin dimiliki perangkat lainnya yang berada dalam satu sistem.
- Efek pengaruh Elektromagnetik pada tubuh manusia.
Radiasi Elektromagnetik tingkat tinggi memanifestasikan dirinya dengan cepat bisa menyebabkan luka bakar atau ruam. Ini berasal dari sumber radiasi Ionizing, seperti sinar-X atau sinar gamma. Lalu untuk Efek pada tubuh manusia dari sumber radiasi non-Ionizing ialah seperti yang ditemukan di perangkat elektronik. Sementara itu studi ilmiah selama tiga puluh tahun terakhir tidak menunjukkan efek berbahaya dari paparan sumber radiasi Elektromagnetik tingkat rendah, seperi pada komponen elektronik.
Simulasi Elektromagnetik dapat membantu penelitian ini dengan memodelkan efek radiasi Elektromagnetik pada jaringan manusia tanpa memaparkan manusia pada risiko yang sebenarnya. Simulasi Elektromagnetik juga dapat membantu produsen perangkat elektronik dengan menunjukkan bahwa perangkat mereka termasuk dalam standar peraturan yang ditetapkan untuk radiasi non-Ionizing (EMC test).
“Simulasi Elektromagnetik dapat membantu untuk menciptakan perangkat elektronik yang kuat dan tahan lama tanpa mengorbankan desain atau keamanan”.
Jelas sekali, simulasi Elektromagnetik memainkan peran penting dalam merancang perangkat elektronik yang efektif. Namun, simulasi tidak hanya memberikan jaminan bahwa perangkat listrik akan memenuhi spesifikasi desain tapi juga memberi kemampuan bisnis untuk mendorong desain mereka lebih jauh lagi, untuk menguji batas batasan kinerja saat ini, dan bahkan mungkin melampauinya.
CST Studio Suite menyediakan paket software yang dibutuhkan para Engineer untuk membuat desain perangkat. Sebagai program analisis Elektromagnetik 3D berkinerja tinggi, program ini menyediakan solver medan elektromagnetik yang dapat digunakan di setiap peng-aplikasian yang banyak lagi.
Bagi banyak Industri, memperluas kemampuan simulasi mereka berarti merekrut Engineer baru yang berspesialisasi dalam bidang simulasi elektromagnetik. Kami dapat bekerja dengan departemen teknik Anda baik sebagai reseller CST Studio Suite yang bernilai tambah, dan sebagai konsultan CAE untuk membantu Anda menangani problem ataupun saran yang dibutuhkan.
Jika bisnis Anda ingin mulai menggunakan CST Studio Suite untuk menyempurnakan desain elektronik Anda, hubungi kami segera.
No responses yet