Hai Smart Engineer,

Industri manufaktur terus mengalami perkembangan pesat, seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih. Setiap industri manufaktur kini dituntut untuk lebih efektif dalam proses pengolahan material mentah menjadi produk setengah jadi ataupun produk jadi. Efisiensi dan efektivitas dalam lini produksi menjadi kunci utama bagi perusahaan untuk dapat bersaing di era global saat ini. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi digital, termasuk penggunaan software pada tim engineer atau maintenance, menjadi semakin penting.

Penggunaan software untuk industri manufaktur kini bukan lagi pilihan, melainkan suatu keharusan. Berbagai software dirancang untuk membantu proses desain, analisa gerak, produksi, hingga validasi performa produk secara lebih presisi dan detail. Dengan adanya software tersebut, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi kesalahan manusia, serta mempercepat waktu pengerjaan. Selain itu, dengan menggunakan software juga memungkinkan optimasi sebelum produk benar-benar diproduksi, sehingga mengurangi biaya trial dan pembuatan prototype.

Ada berbagai jenis software yang digunakan dalam industri manufaktur, masing-masing memiliki peran spesifik dalam setiap proses produksi. Beberapa jenis software yang paling umum digunakan meliputi CAD, CAM, CAE, CFD, dan DEM. Setiap jenis software tersebut memiliki fungsi yang berbeda, namun saling berkaitan dalam menciptakan proses manufaktur yang lebih efisien dan dapat menghasilkan produk dengan berkualitas tinggi.

Yang pertama yaitu penggunaan software CAD (Computer-Aided Design). Software CAD digunakan untuk membuat desain produk dalam bentuk digital. Dengan bantuan software CAD, para desainer dan engineer dapat membuat model produk secara 2D atau 3D dengan lebih detail dan presisi. Dengan software CAD seperti DraftSight dan SOLIDWORKS, engineer akan lebih mudah untuk menuangkan imajinasinya secara digital. Sehingga akan meminimalisir kesalahan pada saat produk akan dibuat secara aktual pada tim produksi.  

Berikutnya yaitu software CAM (Computer-Aided Manufacturing). Software CAM digunakan untuk mengubah desain CAD menjadi toolpath atau pergerakan machining, atau dengan kata lain menjadi instruksi yang dapat dibaca oleh mesin CNC (Computer Numerical Control). Dengan menggunakan software CAM tersebut, proses machining akan berjalan secara otomatis dan dengan akurasi tinggi. Sehingga proses produksi akan lebih cepat, dan produk yang dihasilkan akan lebih presisi dengan hasil yang lebih stabil. Contoh software CAM yang umum digunakan yaitu Mastercam, SOLIDWORKS CAM, Delmia dan masih banyak lagi yang lainnya.

Berikutnya yang juga memegang peran penting yaitu penggunaan software CAE (Computer-Aided Engineering). Software CAE berfungsi untuk menganalisis dan mengoptimalkan desain produk sebelum dibuat prototype dan diproduksi. Dengan menggunakan software CAE seperti SOLIDWORKS Simulation, SOLIDWORKS Plastics, Simulia Abaqus, 3Dexperience Works, akan memungkinkan seorang engineer untuk melakukan simulasi berbagai faktor seperti kekuatan material, ketahanan terhadap tekanan, kelelahan / fatigue, analisis termal dan analisa pembenanan yang lainnya. Dengan CAE, perusahaan dapat memastikan bahwa produk yang dibuat memenuhi standar kualitas sebelum diproduksi secara massal.

Berikutnya yaitu penggunaan software CFD (Computational Fluid Dynamics) untuk analisa aliran Fluida. Software CFD tersebut memungkinkan untuk simulasi aliran fluida, baik udara maupun benda cair. Baik secara internal flow maupun juga external flow.  Misalnya analisa katup air, katup minyak, Pressure Vessel, Heat exchanger, analisa aerodinamis dan lain sebagainya. Penggunaan software CFD sangat berguna dalam industri seperti otomotif, penerbangan, dan energi. Anda bisa menggunakan SOLIDWORKS Flow Simulation untuk analisa aliran fluida dari produk yang sudah Anda desain dengan SOLIDWORKS. Dimana kedua software tersebut masih dalam 1 interface yang sama.

Yang terakhir, namun tak kalah penting, adalah software DEM (Discrete Element Method). Mungkin ini adalah tipe software yang jarang Anda dengar. Karena penggunaan Software DEM sangat spesifik, yaitu untuk mensimulasikan perilaku material berbentuk partikel atau granular, seperti pasir, batu bara, dan serbuk dalam proses manufaktur. Software ini sering digunakan dalam industri pertambangan, farmasi, dan manufaktur material berbentuk serbuk. Meskipun kurang dikenal dibandingkan jenis software lainnya, DEM memiliki peran penting dalam memahami bagaimana partikel berinteraksi satu sama lain selama proses produksi. Dari portofolio Dassault Systèmes, salah satu software SIMULIA yang termasuk dalam kategori Discrete Element Method (DEM) yaitu Abaqus DEM.

Kami, PT Arisma Data Setia selaku reseller pertama SOLIDWORKS di Indonesia, menyediakan SOLIDWORKS 2025 yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Mulai dari SOLIDWORKS Desktop, Cloud dan berbagai tipe lisensi yang fleksibel untuk membantu berjalannya project di perusahaan Anda. Selain itu kami juga menyediakan Training SOLIDWORKS yang bisa membantu Anda untuk upgrade skill dan mendapatkan sertifikasi SOLIDWORKS secara Internasional.

Untuk harga terbaik SOLIDWORKS 2025 dan Role 3DExperience yang sesuai dengan kebutuhan Anda, silakan hubungi tim kami di email ke info.solidworks@arismadata.com    atau chat WA ke 0813 5000 4156 https://wa.me/message/BGM2OOKP3Z3KG1  .

Share

Categories:

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

PT ARISMA DATA SETIA


PT. Arisma Data Setia is a computer system integrator company specializes itself in 3D CAD solution and computer network infrastructure .
Trusted to be the SolidWorks Authorized Reseller since 1996.

Jakarta : 0812-9092-7445
Cikarang : 0812-9092-7445
Surabaya : (031) 807 4179

E: info.solidworks@arismadata.com
W: https://arismadata.com/solidworks