Penggunaan SOLIDWORKS di dunia industri manufaktur terus berkembang pesat, baik secara global maupun secara nasional di Indonesia. Banyak perusahaan yang mengandalkan SOLIDWORKS untuk mempercepat proses desain, meningkatkan akurasi, serta mendukung kolaborasi antar tim. Seiring dengan bertambahnya pengguna, semakin banyak pula masukan yang diterima oleh pengembang SOLIDWORKS. Masukan-masukan tersebut menjadi bahan ide penting dalam penyempurnaan setiap versi terbaru, sehingga SOLIDWORKS mampu tetap relevan dan unggul menghadapi tantangan industri modern.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, Artificial Intelligence (AI) juga menjadi faktor penting dalam inovasi SOLIDWORKS. Sebenarnya, fitur AI telah mulai diterapkan sejak awal tahun 2000-an, namun pada rilis terbaru SOLIDWORKS 2026, fitur AI tersebut semakin ditingkatkan. Kini, AI hadir untuk membantu meringankan pekerjaan engineer, mulai dari proses desain hingga pengelolaan data. Hal tersebut membuat produktivitas meningkat signifikan, karena banyak pekerjaan teknis yang sebelumnya membutuhkan waktu lama kini dapat dilakukan secara otomatis dan lebih efisien.
Dalam aspek desain dan manajemen data, SOLIDWORKS 2026 menghadirkan fleksibilitas yang lebih baik. Kini, kompatibilitas interface antarversi SOLIDWORKS semakin luas. Sehingga memungkinkan perusahaan tetap memenuhi standar tanpa harus selalu berpindah versi. Selain itu, integrasi Bill of Materials (BOM) langsung dengan atribut PLM pada platform 3DEXPERIENCE menjamin keakuratan data. Tidak hanya itu, kolaborasi tim juga semakin mudah dengan adanya kemampuan mengelola 3D markups langsung di SOLIDWORKS, sehingga komunikasi dalam pengembangan produk menjadi lebih efektif.
Dari sisi pembuatan gambar teknik (drawings) dan assembly, SOLIDWORKS 2026 juga memberikan banyak penyempurnaan. Proses pembuatan gambar 2D kini dapat dilakukan secara otomatis dengan format lembar kerja yang tepat, penataan pandangan yang cerdas, hingga penempatan callout lubang yang dibantu AI. Untuk assembly, performa semakin meningkat dengan adanya pengenalan fastener otomatis, smart rebuild yang mengabaikan perubahan kosmetik, serta kendali lebih pada komponen. Semua ini bertujuan untuk mengurangi pekerjaan manual dan mempercepat alur kerja, terutama pada proyek dengan assembly yang sangat kompleks.
Penyempurnaan juga hadir di modul PDM (Product Data Management) dan Simulation. Pada PDM, produktivitas dan keamanan meningkat dengan kemampuan sinkronisasi vault lokal, akses sub-folder tanpa perlu izin induk, hingga fitur arsip workflow yang tidak terpakai. Sementara itu, di sisi Simulation, engineer kini dapat melakukan simulasi struktural dengan lebih presisi. Beberapa fitur barunya meliputi penerapan massa terdistribusi pada elemen beam, pengaturan waktu pengencangan baut, hingga analisa detail gaya pada Pin Connector dalam simulasi getaran acak.
Fitur-fitur tersebut membuat proses analisa menjadi lebih fleksibel, akurat, dan sesuai kebutuhan desain modern.
Kami, PT Arisma Data Setia selaku reseller pertama SOLIDWORKS di Indonesia, menyediakan SOLIDWORKS 2026 yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Mulai dari SOLIDWORKS Desktop, Cloud dan berbagai tipe lisensi yang fleksibel untuk membantu berjalannya project di perusahaan Anda. Selain itu kami juga menyediakan Training SOLIDWORKS yang bisa membantu Anda untuk upgrade skill dan mendapatkan sertifikasi SOLIDWORKS secara Internasional.
Untuk harga terbaik SOLIDWORKS 2026 dan Role 3DExperience yang sesuai dengan kebutuhan Anda, silakan hubungi tim kami di email ke info.solidworks@arismadata.com atau chat WA ke 0813 5000 4156 https://wa.me/message/BGM2OOKP3Z3KG1 .
No responses yet