Hai Smart Engineer,
Pemerintah terus mendorong agar produsen dalam negeri dapat berkembang dan bersaing dengan produsen luar negeri. Salah satu langkah strategis yang diterapkan adalah menetapkan target nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk dalam negeri. Dengan kebijakan TKDN ini, diharapkan para produsen semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas produk mereka agar memenuhi standar nasional.
Upaya untuk meningkatkan kualitas produk tidak hanya terbatas pada aspek teknis dalam proses produksi, tetapi juga mencakup pengembangan desain produk yang berkualitas. Oleh karena itu, selain memiliki kompetensi teknis, produsen juga perlu menguasai keterampilan dalam merancang desain produk yang inovatif, fungsional dan handal dengan kualitas terbaik. Desain produk yang baik akan meningkatkan daya saing di pasar dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih optimal.
Untuk menciptakan desain produk yang andal, SOLIDWORKS sebagai software 3D CAD dapat menjadi solusi utama. SOLIDWORKS telah digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia dan menjadi software 3D CAD yang paling banyak digunakan di Indonesia. SOLIDWORKS telah digunakan pada berbagai perusahaan, baik industri menengah hingga perusahaan nasional, telah menggunakan SOLIDWORKS untuk tim engineering dan RnD mereka dalam proses desain guna menghasilkan produk yang lebih inovatif dan berkualitas tinggi.
Selain untuk desain produk, SOLIDWORKS juga menyediakan fitur SOLIDWORKS Simulation yang dapat digunakan untuk analisa kekuatan produk. Analisa kekuatan produk atau analisa CAE sangat penting dalam tahap pengembangan produk, karena untuk memastikan bahwa produk yang dibuat memiliki performa yang andal. Dengan menggunakan SOLIDWORKS Simulation, perusahaan dapat menghemat biaya produksi dengan mengurangi jumlah prototipe fisik yang harus dibuat sebelum produk dirilis ke pasar atau dikirimkan ke customer.
Keunggulan lain dari SOLIDWORKS Simulation adalah kemampuannya dalam melakukan analisa kelelahan produk. Analisa tersebut bisa Anda lakukan dengan SOLIDWORKS Simulation modul Fatigue Analysis. Dengan SOLIDWORKS Simulation Fatigue Analysis, terdapat 2 hasil analisa yang bisa kita gunakan sebagai acuan untuk memberikan masa garansi produk, yaitu dengan membaca hasil analisa Life Plot dan Damage Plot.
Life Plot pada hasil Fatigue Analysis menunjukkan perkiraan jumlah siklus beban yang dapat ditahan oleh produk sebelum mengalami kegagalan akibat kelelahan. Output Life Plot digunakan untuk menentukan masa pakai produk dalam kondisi penggunaan normal. Berikutnya yaitu Damage Plot menunjukkan persentase kerusakan yang terjadi akibat siklus beban yang diberikan.
Dengan kedua hasil analisa tersebut, perusahaan dapat menentukan masa garansi produk berdasarkan kondisi penggunaan yang diharapkan. Analisa Fatigue membantu mengurangi risiko kegagalan produk sebelum mencapai batas pemakaian yang direncanakan.
Dengan ketepatan dalam menentukan masa garansi, produsen dapat membangun integritas sebagai penyedia produk yang handal. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan pelanggan tetapi juga mendorong loyalitas mereka terhadap merek tersebut. Dengan produk yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan, produsen dalam negeri dapat terus berkembang dan semakin kompetitif di pasar global.
Kami, PT Arisma Data Setia selaku reseller pertama SOLIDWORKS di Indonesia, menyediakan SOLIDWORKS 2025 yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Mulai dari SOLIDWORKS Desktop, Cloud dan berbagai tipe lisensi yang fleksibel untuk membantu berjalannya project di perusahaan Anda. Selain itu kami juga menyediakan Training SOLIDWORKS yang bisa membantu Anda untuk upgrade skill dan mendapatkan sertifikasi SOLIDWORKS secara Internasional.
Untuk harga terbaik SOLIDWORKS 2025 dan Role 3DExperience yang sesuai dengan kebutuhan Anda, silakan hubungi tim kami di email ke info.solidworks@arismadata.com atau chat WA ke 0813 5000 4156 https://wa.me/message/BGM2OOKP3Z3KG1
No responses yet