Di tengah tekanan industri alat berat yang terus berkembang, satu hal menjadi sangat jelas: harus memiliki performa dan daya tahan yang kuat. Di masa lalu, keberhasilan produsen diukur dari seberapa banyak unit terjual. Tapi kini, ketika model berbasis layanan seperti Equipment-as-a-Service mulai mengambil alih, tolok ukur sebuah produk mulai berubah, yaitu keandalan dan uptime menjadi nilai utama. Sebab dalam model bisnis ini, kegagalan satu komponen tak hanya memicu biaya perbaikan, tapi bisa berarti hilangnya pendapatan layanan dan kepercayaan pelanggan.
Inilah mengapa simulasi struktural menjadi sangat penting dalam proses pengembangan produk. Melalui pendekatan berbasis Finite Element Analysis (FEA) yang terintegrasi dalam portofolio SOLIDWORKS dan 3DEXPERIENCE Works. Seorang engineer kini dapat menguji kekuatan struktur, mendeteksi risiko kelelahan (fatigue), hingga mengevaluasi respon terhadap getaran atau beban kompleks. Semua analisa tersebut dapat dilakukan secara virtual, bahkan sebelum komponen pertama diproduksi.
Contoh paling nyata datang dari Resemin, produsen alat bor tambang bawah tanah. Dengan tantangan medan ekstrim dan tekanan kerja tinggi, mereka harus memastikan bahwa setiap komponen unit tahan banting. Melalui simulasi linear static dan durability analysis di SOLIDWORKS, engineer Resemin dapat menyempurnakan struktur lengan bor dan rubber bushing dengan presisi tinggi. Kombinasi bahan seperti alloy steel dan hyperelastic rubber disimulasikan secara realistis, lengkap dengan skenario beban dan suhu, agar mencerminkan kondisi kerja sesungguhnya.
Menariknya, simulasi ini bukan sekadar alat bantu teknis, namun juga menjadi penggerak utama efisiensi bisnis. Resemin, yang sebelumnya hanya bisa memproduksi 3–4 mesin per tahun, kini telah meningkatkan kapasitasnya hingga lebih dari 130 unit per tahun. Waktu pengembangan (RnD) berkurang drastis, jumlah prototipe fisik bisa ditekan, dan biaya uji lapangan jauh lebih efisien. Dalam jangka panjang, semua ini menghasilkan alat berat yang lebih tahan lama, lebih cepat masuk pasar, dan lebih menguntungkan. Dan yang paling penting, unit alat berat tersebut memiliki performa safety yang andal.
Contoh lainnya yaitu perusahaan OMAX, produsen mesin waterjet cutting, memanfaatkan simulasi dinamis untuk mengatasi masalah getaran tinggi. Dengan fitur seperti automated FEM, implicit dynamic simulation, dan mesh reusability, mereka dapat mensimulasikan dampak getaran terhadap performa dan ketahanan komponen dalam kondisi nyata. Engineer OMAX kini bisa menguji banyak skenario hanya dalam satu ekosistem digital. Sehingga mereka dapat membuat keputusan desain dengan lebih percaya diri.
Simulasi struktural bukan lagi sekadar “opsi tambahan” dalam dunia desain teknik. Di era alat berat yang cerdas seperti sekarang ini dan saling terhubung, Simulasi structural sudah menjadi fondasi bagi inovasi, efisiensi, dan ketahanan produk. Dengan SOLIDWORKS dan FEA di sisi mereka, perusahaan kini mampu menciptakan alat berat yang tak hanya kuat secara fisik, tapi juga tangguh menghadapi tekanan bisnis masa kini. Karena dalam industri ini, hanya produk yang andal yang bisa bertahan lebih lama dan tetap relevan di pertarungan persaingin bisnis modern.
Kami, PT Arisma Data Setia selaku reseller pertama SOLIDWORKS di Indonesia, menyediakan SOLIDWORKS 2026 yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Mulai dari SOLIDWORKS Desktop, Cloud dan berbagai tipe lisensi yang fleksibel untuk membantu berjalannya project di perusahaan Anda. Selain itu kami juga menyediakan Training SOLIDWORKS yang bisa membantu Anda untuk upgrade skill dan mendapatkan sertifikasi SOLIDWORKS secara Internasional.
Untuk harga terbaik SOLIDWORKS 2026 dan Role 3DExperience yang sesuai dengan kebutuhan Anda, silakan hubungi tim kami di email ke info.solidworks@arismadata.com atau chat WA ke 0813 5000 4156 https://wa.me/message/BGM2OOKP3Z3KG1
No responses yet