SOLIDWORKS® Flow Simulation merupakan program analisa panas (thermal) dan simulasi aliran fluida pertama dan termudah yang sudah disertakan pada software SOLIDWORKS. SOLIDWORKS Flow Simulation menghilangkan kebutuhan untuk memodifikasi desain Anda untuk aplikasi computational fluid dynamics (CFD) lainnya sehingga menghemat waktu dan biaya.

Dengan kemampuan analisis CFD yang sudah terintegrasi, Anda bisa mensimulasikan aliran cairan dan gas seperti dalam kondisi di dunia nyata, menjalankan scenario “what if” dan menganalisa dengan cepat efek dari aliran fluida, perpindahan panas, dan dorongan / paksaan terkait pada komponen yang diredam atau komponen disekitarnya. Analisis fluida yang menarik untuk dilakukan antara lain terdiri dari udara, air, cairan kimia,gas, jus, es krim, madu, lelehan plastic, pasta gigi, darah, dan lainnya.

Beberapa fitur pada SOLIDWORKS Flow Simulation:

Radiation heat transfer analysis: Melihat bagaimana panas ditransfer antar high-temperature surfaces. Anda juga bisa menghitung radiasi matahari.
Internal flow analysis: Melihat bagaimana cairan dan gas melewati katup, regulator dan saluran.
Rotating reference frame analysis: Sangat mudah untuk memahami arus rotasi yang kompleks di dalam mesin turbo (contoh: pompa dan dorongan).
Transient flow analysis: Untuk mensimulasikan aliran yang tidak stabil dari waktu ke waktu.
Conduction and convection heat transfer analysis: Melihat bagaimana panas mengalir melewati sebuah objek.

Fitur Flow Simulation lainnya:

Analisis arus cairan dan gas eksternal disekitar objek yang padat (contoh: aliran udara pada sayap pesawat atau aliran air disekitar kapal selam).
Analisis arus turbulent menggunakan model K-E untuk menggambarkan wilayah arus turbulence (contoh: gas dari nozzle mesin pesawat udara).
Analisa Simulasi gas secara nyata untuk menyelesaikan masalah aplikasi gas pada tekanan tinggi atau suhu rendah secara akurat.
Analisis aliran gas yang bisa dipadatkan pada area subsonic, transonic, dan supersonic.
Penghitungan penurunan tekanan pada pipa menggunakan surface roughness values.
Mengoptimalkan desain menggunakan parameter aliran dan dimensi berbasis CFD.
Analisis aliran pada fluida non-Newtonian (contoh: darah, pasta gigi, dan lelehan plastic).
Analisis aliran pada kerangka pembatas yang bergerak untuk mempelajari aliran yang berhubungan dengan kerangka acuan yang bergerak.
Analisis rongga untuk mengidentifikasi area pada sebuah model dimana ada kemungkinan terjadinya rongga.
Analisis kelembaban untuk menghitung tingkat kelembaban didalam sebuah objek pada aplikasi pengaturan iklim.