MPO adalah singkatan dari Multi-fiber Push On. MPO merupakan jenis konektor serat optik yang dirancang untuk menghubungkan beberapa serat dalam satu konektor, memungkinkan transmisi data yang lebih cepat dan efisien. Konektor MPO adalah konektor pertama yang dirancang untuk menampung banyak serat optik dalam satu ferrule. Kabelnya mendukung bandwidth yang lebih tinggi dan aplikasi kepadatan yang lebih tinggi. Mereka adalah solusi sempurna untuk tren pemasangan kabel berkecepatan tinggi, kepadatan tinggi, dan pemasangan kabel yang terorganisir dengan baik.

Kabel MPO sangat baik untuk pusat data dan jaringan yang tahan masa depan, yang memungkinkan untuk memperluas kapasitas dalam jaringan berkapasitas 10g atau untuk bermigrasi dari jaringan 10g ke 40G atau 100G. MPO menawarkan peningkatan stabilitas dan daya tahan serta peningkatan kepadatan dan skalabilitas. Selain itu, serat optik ini memudahkan pemasangan dengan konektor yang sudah diputus/ terminated dan memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan serat optik tradisional, yang berarti serat optik ini hanya memakan lebih sedikit ruang dan mudah dikelola serta tetap terorganisir.

Konektor MPO yang umum digunakan adalah 8, 12, 16, dan 24 serat. MPO menampilkan beberapa komponen terlihat yang dapat membantu anda mengidentifikasi lebih lanjut tentang bagaimana kabel akan berfungsi.

Komponennya adalah kunci, serat, dan pin atau soket penyelarasan. Penghubungnya juga dilengkapi titik putih yang berfungsi sebagai isyarat visual untuk menunjukkan di mana posisi 1 berada. Pin atau soket penyelarasan menunjukkan apakah jenis kabel MPO adalah male atau female.

Konektor MPO mencakup dua pin penyelarasan sedangkan konektor MPO female dilengkapi soket tanpa pin. Posisi kunci pada Konektor MPO dapat membantu Anda menentukan polaritas kabel tersebut.

Polaritas array MPO (Multi-Fiber Push-On) adalah konsep yang penting dalam desain dan instalasi jaringan serat optik yang menggunakan konektor MPO. Ini mengacu pada konfigurasi dan penyusunan serat optik di dalam konektor MPO untuk memastikan kesesuaian yang benar antara konektor di kedua ujung kabel serat optik.

  • Dalam konteks struktur kabel serat optik, terdapat tiga jenis polaritas array MPO yang umum digunakan:
  • Polaritas Tipe A (Method A): Pada polaritas tipe A, urutan serat optik pada satu ujung kabel diatur secara langsung sesuai urutan pada ujung kabel yang lain. Dalam skenario ini, tidak ada perubahan atau inversi urutan serat di antara kedua ujung kabel. Ini adalah metode yang paling sederhana dan mudah dipahami.
  • Polaritas Tipe B (Method B): Polaritas tipe B melibatkan inversi urutan serat optik di antara kedua ujung kabel. Artinya, urutan serat pada satu ujung kabel diubah menjadi urutan yang berlawanan dengan urutan pada ujung kabel yang lain. Ini memungkinkan konektor MPO untuk dipasang dalam posisi yang sama di kedua ujung kabel.
  • Polaritas Tipe C (Method C): Polaritas tipe C adalah kombinasi dari tipe A dan tipe B, di mana beberapa serat diatur secara langsung (tanpa inversi), sementara yang lain diubah urutannya. Ini adalah metode yang paling kompleks dan memerlukan perencanaan yang cermat dalam pengaturan serat.

Penerapan polaritas array MPO sering kali mengikuti standar tertentu, seperti yang ditetapkan oleh TIA (Telecommunications Industry Association) atau ISO (International Organization for Standardization), dan dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan.

Sebagai salah satu Perusahaan yang berpengalaman di bidang IT infrastruktur, PT. Arisma Data Setia menawarkan solusi infrastruktur jaringan yang tepat untuk Perusahaan anda dari perencanaan, design, implementasi, sampai maintenance-nya. Untuk diskusi lebih lanjut mengenai Fiber Optik, MPO, atau yang terkait dengan infrastruktur jaringan lainnya, anda dapat menghubungi kami di 081280005969.

Categories:

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *